Dalam sebuah perusahaan adanya merek atau brand itu penting sebagai pengenal produk di masyarakat. Nah, berkaitan dengan hal itu rupanya sebuah bisnis perlu untuk memperhatikan citra merek dengan baik. Citra merek atau brand image adalah suatu penilaian dari masyarakat atas adanya produk tersebut. Dengan citra baik pasti akan memberikan image yang baik pula, kemungkinan untuk konsumen membeli dan memakai lagi lebih besar atas kepuasan yang ditawarkan. Tidak jarang pula mengenai usaha memperkenalkan kepada orang lain. Lalu, sebenarnya apa manfaat dan bagaimana cara pengembangan citra merek perusahaan?

Dikenalkan suatu brand kepada masyarakat lalu memiliki penilaian baik tentu tidak lepas dari usaha perusahaan dalam menciptakan kepuasan dan pemasaran. Dengan kualitas produk, kemasan, harga, sampai dengan hal lain secara baik pasti akan menimbulkan kepuasan. Ditambah dengan proses pemasaran yang apik dengan beberapa alat seperti label, nama merek, logo, warna, titik promosi, iklan dan masih banyak lagi lainnya. Semua memiliki kesinambungan yang tidak bisa disepelekan satu dengan lainnya.

Menurut teori, dalam sebuah brand image terdapat 3 komponen pembentuk, seperti antara lain:

  1. Citra pembuat yaitu sebagai sekumpulan asosiasi yang dipersepsikan konsumen terhadap perusahaan dengan membuat bentuk jasa atau produk.
  2. Citra pemakai yang dimaksud sekumpulan yang mengapresiasi atas pemakaian konsumen terhadap suatu produk. Umumnya pemakaian produk itu sendiri, gaya hidup, sampai dengan status sosial.
  3. Citra produk yang artinya sekumpulan persepsikan konsumen mengenai suatu produk, ini berkaitan dengan banyak hal seperti atribut dari produk tersebut, manfaat untuk konsumen, penggunaan sampai dengan jaminan.

Setelah mengetahui brand image adalah  penilaian masyarakat akan suatu produk, tentu perusahaan tidak sembarangan memperhatikan bukan? Hal itu tentu akan memberikan manfaat baik untuk konsumen sendiri maupun perusahaan. Ada beberapa manfaat yang perlu diketahui, antara lain:

  • Bagi perusahaan.

Yang pertama keuntungan yang didapatkan perusahaan dimana dapat mengembangkan lini produk lain. Jika positif past akan membentuk pada produk lainnya pula, jadi perlu untuk diperhatikan.

  • Bagi konsumen.

Dengan memiliki nilai positif bagi konsumen, tentu lebih mungkin untuk melakukan pembelian secara terus menerus. Menariknya lagi bisa menjadi ajang rekomendasi dalam perkumpulan banyak orang akan produk tersebut.

Perusahaan harus sadar jika nilai positif yang didapatkan pada suatu merek itu tidak bisa serta merta mudah begitu saja. Tetap ada usaha untuk mencapai penilaian itu, mulai dari cara mendapatkan kepercayaan masyarakat yang jauh lebih sulit. Dari kualitas, kemasan sampai dengan harga yang memang harus disesuaikan. Ditambah mengenai pemasaran yang tentu dilakukan untuk memperkenalkan, meyakinkan konsumen jika produk tersebut memang benar terpercaya.

Membangun sebuah citra merek perusahaan memang sulit, tidak semudah mengembalikan telapak tangan. Ada beberapa hal yang memang bisa Anda jadikan sebagai trik supaya berhasil, diantaranya yaitu:

  • Mempunyai positioning tepat.

Hal pertama yang bisa diusahakan adalah menempatkan posisi secara lebih spesifik di benar pelanggan. Membantu menempatkan semua aspek dari nilai suatu merk, termasuk didalamnya adalah manfaat fungsional sehingga bisa menepati posisi dihati dan benak pelanggan.

  • Mempunyai value yang baik.

Semakin menepati posisi baik dihati masyarakat, tentu merek tersebut akan lebih kompetitif. Untuk mengetahui hal itu tentu saja perlu personal branding, mencerminkan gejolak dari perusahaan konsumen, selera dan apapun yang sedang menjadi tren.

  • Konsep yang tepat.

Selain memahami mengenai posisi yang tepat dan value yang baik, brand image juga bisa dibangun dengan cara melalui konsep. Pengembangan konsep yang kreatif, ini pasti akan berubah dengan seiring jaman. Jika konsep baik pasti akan bersinergi dengan value serta posisi yang tepat.

Belajar mengenai branding memang sangat komplek, seperti cara meningkatkan suatu merek dipasaran. Bagi Anda yang ingin melakukan usaha tersebut, bisa ikuti pelatihan di Prasmul-ELI dengan sistem belajar menyenangkan. Mulai dari dasar brand image adalah penilaian hingga teori dan praktek sekelas profesional. Ditambah Prasmul-ELI juga menawarkan sertifikat yang dapat dijadikan bukti kemampuan, ketrampilan dan kehandalan dalam bidang tersebut setelah selesai pelatihan.

 

 

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *