Kram kaki adalah gejala fisik yang tak pandang bulu.
Mulai dari atlet, ilmuwan, kuli, ratu kecantikan, bahkan presiden pun, tak kuasa ketika mengalaminya.
Rasa nyeri saat kram, dan otot yang mendadak kaku terjadi tak terkendali.
Menurut Ahli Ortopedi, Jonathan Cluett, MD dalam laman verywellhealth.
Kram atau kejang kaki tidak dapat diprediksi karena dapat bervariasi dalam hal intensitas, durasi, dan datang tiba-tiba.
Namun kram kaki dapat diprediksi sebelum nyeri otot terjadi.
Ini dalaha 6 hal yang bisa dilakukan untuk mencegah kram kaki.
1.
Penuhi Asupan Hidrasi Baca : 6 Gerakan Yoga di Dalam Air Supaya Otot Rileks dan Lentur Meskipun anda tidak selalu dapat mencegah kram kaki, tetap memenuhi hidrasi membuat anda terhindar dari kram.
Minumlah setidaknya 3 gelas penuh air setiap hari, termasuk 1 gelas sebelum tidur, juga minum banyak cairan sebelum, selama, dan setelah olahraga.
2.
Konsumsi Magnesium Minuman elektrolit memang membantu menjaga anda tetap stabil, namun mengkonsumsi makanan kaya kalium atau magnesium, termasuk pisang, ubi jalar, kacang-kacangan, dan alpukat juga membantu mencegah dari kram kaki.
Melansir dari healthline, magnesium telah menjadi rekomendasi untuk mengobati kram otot wanita hamil, namun dengan catatan dalam pengawasan dokter untuk konsumsi suplemen magnesium.
3.
Peregangan Hentikan aktivitas apapun yang menyebabkan kram dan regangkan otot dengan lembut, anda dapat memijat otot saat melakukan peregangan atau setelah selesai.
Oleskan bantal hangat ke area kram setelah peregangan.
Jika otot betis kram di tengah malam, berdirilah dan pelan-pelan beri beban pada kaki yang sakit agar mendorong tumit ke bawah dan meregangkan otot.
4.
Pasca Olahraga Saat berolahraga, lakukan rutinitas peregangan pasca-latihan yang baik akan mencegah kram.
Pastikan anda menutup dengan pendinginan setelah berolahraga dan jauhi olahraga berat sesaat sebelum tidur.
5.
Latih Secara Bertahap Hindari menambah beban olahraga dibandingkan dengan minggu sebelumnya, sebagian besar atlet yang mengalami kram kaki, seperti pelari jarak jauh, cenderung mendapatkannya karena mereka meningkatkan intensitas atau durasi latihannya terlalu cepat.
6.
Terus Bergerak Berjalan kaki juga meredakan kram kaki dengan mengirimkan sinyal ke otot, yang perlu dikendurkan setelah berkontraksi.
Jika semuanya gagal, anda terus mengalami kram otot biasa, segera melakukan pijatan teratur untuk membantu otot tetap rileks.
BALQIS PRIMASARI Baca : Minggu Tegang, Pijatan ini Bikin Otot Seluruh Tubuh Lebih Rileks